Jumat, 30 September 2011 0 komentar

Individu, Keluarga dan Masyarakat


Setelah sebelumnya telah dibahas mengenai penduduk,masyarakat, dan kebudayaan, kini saya akan membahas tentang individu, keluarga, dan masyarakat.


Pertama-tama, apa sih yang dimaksud dengan individu? Individu adalah bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Jadi individu adalah personal itu sendiri. Setiap individu pasti tidak ada yang benar-benar sama. Maka setiap individu memiliki ciri yang unique.


Setiap individu lazimnya terlahir dari sebuah keluarga. Keluarga merupakan titik awal setiap individu untuk menciptakan kelompoknya sendiri. Keluarga adalah tempat pertama setiap individu mempelajari tentang hidup.


Setiap individu manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi satu sama lain. Hal ini disebabkan karena manusia adalah makhluk sosial. Artinya tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain. Kecenderungan untuk berinteraksi inilah yang menyebabkan tebentuknya kelompok-kelompok dalam kehidupan. Semakin besar kelompok tersebut, maka terciptalah masyarakat.


Individu, keluarga, dan masyrakat merupakan tiga aspek yang saling melekat satu sama lain. Jika tidak ada individu maka tidak akan tercipta sebuah keluarga. Dan jika tidak ada keluarga maka tidak akan tercipta suatu masyarakat. Dalam masyarakat juga, kualitas individu sangat berpengaruh besar terhadap kelangsungan masyarakatnya.


(Sumber: wikipedia)
Rabu, 28 September 2011 0 komentar

Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan


“Seratus tiga puluh lima juta penduduk Indonesia... Terdiri dari banyak suku bangsa itulah Indonesia...”

Bang Haji Rhoma Irama

Inget dong sama sepenggal lirik dari Bang Haji Rhoma Irama di atas. “Seratus Tiga Puluh Lima Juta”, sebuah angka yang besar untuk dijadikan sebuah judul lagu. 

Buat yang belum pernah denger lagu itu norak banget sih loe pasti bingung tahun keluarnya lagu itu di pasaran. Yap, itu lagu jadul yang pertama kali diperdengarkan tahun 1976.

Sekarang di sini saya akan sedikit membahas “apa sih yang dimaksud dengan penduduk itu?”


Penduduk terdiri dari banyak individu dalam suatu wilayah

Menurut beberapa sumber yang saya baca, secara sederhana penduduk dapat didefinisikan sebagai kumpulan manusia yang menetapi dan tinggal pada suatu wilayah atau lingkup geografi tertentu. Misalnya, penduduk Indonesia berarti sekumpulan manusia yang tinggal dalam batas geografi Indonesia.

Tari piring merupakan kebudayaan hasil terbentuknya masyarakat dalam waktu yang lama

Setelah terbentuknya penduduk, pasti akan tercipta suatu interaksi yang membentuk sebuah jaringan yang disebut dengan masyarakat. Setelah masyarakat tercipta, akan terbentuk kebiasaan-kebiasaan yang secara bertahap namun sangat kuat sehingga akan menjadi ciri khas penduduk tersebut yang lambat laun akan menjadi sebuah kebudayaan.

Lalu apa hubungannya dengan lirik Bang Haji Rhoma Irama di atas?

Pasti terpikir kan oleh kita, betapa luar biasanya pertambahan penduduk di Indonesia ini. Dulu yang di tahun 1976 ‘hanya’ berjumlah 135.000.000, sekarang telah membengkak menjadi lebih dari 241.000.000 (menurut prediksi BKKBN).

Tabel jumlah penduduk terhadap pengguna internet di beberapa negara ASEAN

Pertambahan penduduk yang mencapai lebih dari 100.000.000 jiwa dalam kurun waktu 35 tahun terakhir ini, merupakan ciri khas dari negara berkembang, dalam kasus ini Indonesia. Dan akibat dari jumlah penduduk yang besar namun tidak diibangi dengan pemerataan kesejahteraan, maka terciptalah kepadatan penduduk yang tidak merata. Misalnya penduduk di Bekasi sangat jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Majalengka, karena bekasi lebih dekat dengan ibu kota sehingga akses informasi lebih cepat dibandingkan dengan Majalengka.

Jumlah penduduk yang besar ini juga pasti telah mempengaruhi kebudayaan di masyarakat.Jumlah penduduk yang besar, jika tidak diimbangi dengan kualitas sumber daya manusianya, hanya akan meningkatkan angka pengangguran. Dan semakin besar pengangguran, maka akan semakin besar pula angka kejahatan. Tidak heran jika di negara ini, terutama di kota-kota besar, tingkat kejahatannya sangat besar. Dimana kota-kota besar tersebut memiliki tingkat kepadatan penduduk yang sangat besar.

Jadi kesimpulan yang dapat ditarik adalah penduduk, masyarakat, dan kebudayaan merupakan aspek-aspek yang terbentuk secara bertahap namun sangat berkaitan satu sama lain. Dalam penduduk akan terbentuk masyarakat, dan dalam masyarakat akan tercipta suatu kebudayaan.



(sumber: wikipedia, republika, bkkbn)







 
;