Sejauh ini kebanyakan penelitian hukum di Indonesia masih terfokus pada sistem hukum formal: kepolisian, kejaksaan dan pengadilan dengan keluaran rekomendasi dengan fokus yang serupa. Padahal, persoalan hukum dan keadilan bukan sekedar masalah lembaga hukum atau organ-organ negara melainkan juga menyangkut upaya penegakan keadilan yang bersifat informal yang berupa mekanisme penyelesaian masalah alternatif: musyawarah, negosiasi dan mediasi lewat berbagai institusi sosial masyarakat. Dengan demikian, strategi pembaruan hukum dan perbaikan akses masyarakat terhadap keadilan harus pula mencakup kedua wilayah tersebut: hukum formal dan informal – berangkat dari pengalaman konkrit proses penyelesaian masalah di masyarakat dan tidak sekedar melihat apa yang terjadi di ruang sidang semata.
disebabkan oleh sebuah peristiwa yang memukul kejiwaannya dan bercokol seraya mengganggu ingatannya. Baik dengan cara lambat laun atau tiba-tiba karena shock; mengguncang jiwa.
sumber: http://belajarpsikologi.com/gangguan-kepribadian/
Gangguan Kepribadian ada yang kontinum sehingga mereka dapat ringan sampai lebih parah dalam hal bagaimana luas dan untuk menunjukkan sejauh mana seseorang fitur gangguan kepribadian tertentu. Sementara kebanyakan orang dapat hidup cukup normal dengan gangguan kepribadian ringan (atau lebih sederhana, ciri-ciri kepribadian), selama masa stres meningkat atau tekanan-tekanan eksternal (pekerjaan, keluarga, hubungan baru, dll).Gejala dari gangguan kepribadian akan mendapatkan kekuatan dan mulai serius mengganggu fungsi emosional dan psikologis mereka.
Mereka yang memiliki gangguan kepribadian memiliki beberapa fitur yang berbeda termasuk gangguan psikologis dalam diri-gambar; kemampuan untuk memiliki hubungan interpersonal yang sukses; kesesuaian dari jangkauan emosi, cara memahami diri mereka sendiri, orang lain, dan dunia, dan kesulitan memiliki kontrol impuls yang tepat..
Kita tahu, bagaimanapun, bahwa gangguan ini akan paling sering memanifestasikan dirinya pada saat peningkatan stres dan kesulitan interpersonal dalam kehidupan seseorang. Oleh karena itu, perawatan yang paling sering berfokus pada peningkatan mekanisme seseorang mengatasi dan keterampilan interpersonal.sumber: http://belajarpsikologi.com/gangguan-kepribadian/
Sebuah keindahan idealisme akan tumbuh baik jika di imbangi dengan perilaku baik pula. moral pemuda pada era sekarang cenderung menurun, mungkin di karenakan beberapa alasan diantaranya; kurangnya rasa saling menghargai dan mencintai. Seperti yang sudah kita lihat pada peristiwa sebelumnya,yaitu perkelahian antara dua orang anak yang di bawah umur. Di mana anak tersebut melukai yang lainnya dengan menusukkan benda tajam ke tubuh anak yang lain. Dari peristiwa tersebut bisa di simpulkan bahwa keindahan moral pada generasi muda lambat laun semakin menurun.Mungkin salah satu penyebab nya yaitu pengaruh globalisasi,dimana generasi muda lebih cenderung untuk melakukan tradisi Barat.
keindahan moral bisa kita kembangkan atau di aplikasikan pada kehidupan sehari-hari,karena keindahan moral sangat berpengaruh pada kepribadian setiap individu.
Maka dari itu, mulai dari sekarang khusunya para generasi muda bisa mempertahankan sebuah nilai keindahan moral.Memang tak mudah, tapi jika terus dipelihara dan diterapkan lambat laun akan mengakar ke sesama maupun generasi muda yang ada di bawahnya.Karena esensi dari sebuah keindahan moral adalah sebuah sikap sebuah nilai kemuliaan yang muncul tanpa dibuat-buat dan menciptakan sebuah keharmonisan jika semuanya bisa mewujudkannya.
Perbedaan itu indah bro..sobb..kang..abah..engkoh..nchii..mbahh..padhee..tulang..neng..
bermoral yang baik bersikap positif maka hawa positif di sekeliling kalian akan slalu menyelimuti dan mengikuti..
jika memaang watak yang ngeyel dan suka mati muda..atau mau sok jadi jagoan inget pesan penulis kepada anda anda sekalian khususnya penulis hhe..sabda penulis "YANG LEMAH TAK BISA MEMILIH CARA MEREKA MATI"
jadilah sosok yang kuat bukan jagoan..dan santun kepribadian memiliki moral yang baik dan di contoh generasi muda atau tua..
wasalam..
sumber: http://gunadarma-noe.blogspot.com/2012/03/idealisme-keindahan-moral.html
keindahan moral bisa kita kembangkan atau di aplikasikan pada kehidupan sehari-hari,karena keindahan moral sangat berpengaruh pada kepribadian setiap individu.
Maka dari itu, mulai dari sekarang khusunya para generasi muda bisa mempertahankan sebuah nilai keindahan moral.Memang tak mudah, tapi jika terus dipelihara dan diterapkan lambat laun akan mengakar ke sesama maupun generasi muda yang ada di bawahnya.Karena esensi dari sebuah keindahan moral adalah sebuah sikap sebuah nilai kemuliaan yang muncul tanpa dibuat-buat dan menciptakan sebuah keharmonisan jika semuanya bisa mewujudkannya.
Perbedaan itu indah bro..sobb..kang..abah..engkoh..nchii..mbahh..padhee..tulang..neng..
bermoral yang baik bersikap positif maka hawa positif di sekeliling kalian akan slalu menyelimuti dan mengikuti..
jika memaang watak yang ngeyel dan suka mati muda..atau mau sok jadi jagoan inget pesan penulis kepada anda anda sekalian khususnya penulis hhe..sabda penulis "YANG LEMAH TAK BISA MEMILIH CARA MEREKA MATI"
jadilah sosok yang kuat bukan jagoan..dan santun kepribadian memiliki moral yang baik dan di contoh generasi muda atau tua..
wasalam..
sumber: http://gunadarma-noe.blogspot.com/2012/03/idealisme-keindahan-moral.html
Tanpa sadar banyak remaja yang makin beranjak dewasa yang melupakan kenangan masa kecilnya. Dulu seorang ibu memeluk kita sewaktu kecil, seorang ayah yang mengajak kita membeli sebuah mainan, dan banyak kenangan sederhana yang jika diingat kembali terasa sangat hangat di pikiran kita. Sedikit demi sedikit banyak remaja yang lebih suka bersama teman sepermainannya dibanding bersama orang tua mereka.
Anak adalah amanah Allah. Anak adalah perhiasan hidup. Dan anak adalah penerus harapan, cita-cita serta perjuangan orang tua. Mereka hidup pada suatu masa dan tantangan yang boleh jadi berbeda dengan masa dan tantangan yang dialami orang tuanya.
Apalagi anak remaja, yang ibarat sepotong kain, terlalu kecil jika ingin dijadikan taplak meja, tapi terlalu besar untuk dijadikan sapu tangan. Artinya, seorang remaja adalah manusia yang fisik dan psikisnya berada pada masa transisi, dari anak-anak ke dewasa, sehingga cenderung mudah labil dan mengalami guncangan-guncangan.
Karena itulah mereka memerlukan perhatian, bimbingan, nasihat dari orang tua, agar
mereka tumbuh dan berkembang menjadi anak yang berkepribadian mulia, serta kelak meraih sukses. Dan sesungguhnya, setiap orang tua sangat menginginkan untuk memberikan bimbingan, pesan dan nasihat tersebut.
Meskipun demikian, terkadang bagi orang tua tertentu, terasa ada kendala, bagaimana menyampaikan pesan dan nasihat seperti itu kepada anak-anaknya. Boleh jadi karena faktor pengetahuan agama, atau karena ada hambatan komunikasi tertentu dan lain-lain.
Apalagi anak remaja, yang ibarat sepotong kain, terlalu kecil jika ingin dijadikan taplak meja, tapi terlalu besar untuk dijadikan sapu tangan. Artinya, seorang remaja adalah manusia yang fisik dan psikisnya berada pada masa transisi, dari anak-anak ke dewasa, sehingga cenderung mudah labil dan mengalami guncangan-guncangan.
Karena itulah mereka memerlukan perhatian, bimbingan, nasihat dari orang tua, agar
mereka tumbuh dan berkembang menjadi anak yang berkepribadian mulia, serta kelak meraih sukses. Dan sesungguhnya, setiap orang tua sangat menginginkan untuk memberikan bimbingan, pesan dan nasihat tersebut.
Meskipun demikian, terkadang bagi orang tua tertentu, terasa ada kendala, bagaimana menyampaikan pesan dan nasihat seperti itu kepada anak-anaknya. Boleh jadi karena faktor pengetahuan agama, atau karena ada hambatan komunikasi tertentu dan lain-lain.
Untuk itu marilah kita kembalikan kenangan saat kita masih kecil agar kita menyadari betapa besarnya cinta orang tua terhadap kita.
Pengertian Cinta Kasih
Cinta adalah kekuatan manusia yang paling tinggi. Cinta adalah sumber segalanya, kita tidak akan dapat mewujudkan setiap impian kita tanpa cinta.
Pada dasarnya kasih sayang adalah fitrah yang dianugerahkan Allah SWT kepada mahluknya, misalnya hewan, kita perhasikan begitu kasihnya kepada anaknya, sehingga rela berkorban jika anaknya diganggu. Naluri inipun ada pada manusia, dimulai dari kasih sayang orang tua kepada anaknya, begitu pula sebaliknya. Akan tetapi naluri kasih sayang ini dapat tertutup jika terdapat hambatan – hambatan misalnya pertengkaran, permusuhan, kerasukan, kedengkian dan lain – lain.
Bagaimana cara kita agar dapat memiliki cinta kasih serta memelihara kita agar dapat memiliki cinta kasih serta memeliharanya dalam kehidupan sehari – hari ?
- Kita harus menyadari bahwa setiap manusia di dalam lubuk hatinya telah memiliki cinta kasih yang merupakan keberadaan Ilahi dalam dirinya.
- Dengan cara mendekati hadirat Tuhan setiap hari, naik melalui doa, pujian, penyembahan dan meditasi.
- Cara terbaik untuk memelihara cinta kasih adalah dengan memelihara, mengembangkan hubungan pribadi yang sangat indah dengan Tuhan. Dengan tekun berdoa dan bermeditasi, kita dapat bertumbuh dan berkembang secara spiritual dan mampu mendengarkan suara Tuhan. Sebagai pemandu kita dalam setiap langkah kehidupan.
Makna Kasih Sayang
- Kata kasih dan sayang itu mengandung pengertian yang sangat luas. Dan yang pasti setiap insan manusia perlu tahu dan mengerti apa makna kasih sayang yang sebenarnya, sekaligus memilikinya di dalam sanubari. Seseorang akan terlanda kekeringan jiwa jika hidup tanpa memiliki kasih maupun sayang. Apapun yang terjadi, pasti dia akan selalu ingin cintai sekaligus mencintai orang lain. Dari pertama kali lahir di dunia sampai ajal menjemput.
- Yang dimaksud dengan kasih dan sayang di sini bukan sekadar hubungan cinta atau asmara antara seorang laiki-laki dan perempuan saja. Namun lebih bersifat universal. Sehingga hal ini bisa terjadi terhadap sahabat, saudara, keluarga dan lain-lain. Dan yang perlu ditekankan adalah, bahwa kasih dan sayang yang tulus itu selalu punya sifat yang ikhlas dan lebih banyak memberi daripada menerima. Kepentingan diri sendiri sering dinomor duakan demi memberi kebahagiaan pada orang yang dikasih dan disayanginya.
Kekuatan Dari Kasih dan Sayang
Kasih, sayang dan cinta. Itu semua adalah anugerah dari Tuhan yang diberikan kepada kita semua. Tujuannya untuk menciptakan kehidupan damai di dunia agar selalu diliputi dengan ketentraman. Untuk itulah setiap orang perlu mengerti makna kasih sayang agar bisa saling menghargai kepribadian dari orang lain, meski dia punya perbedaan dengan kita.
Karena dari sinilah akan tercipta keharmonisan yang aman serta penuh kemesraan. Setelah itu akan muncul daya cipta yang terwujud dalam bentuk cinta, baik cinta kepada sesama manusia, lingkungan dan Sang Maha Pencipta, yaitu Tuhan Yang Maha Esa.
Negara Indonesia dikenal dengan bangsa yang banyak perbedaan,perbedaan dalam suku dan budaya....
Bagi indonesia perbedaan adalah pemersatu dalam kehidupan bersatu....
Banyak negara yang rapuh dengan perbedaan. akan tetapi rapuhnya suatu negara di akibatkan atas ketidakmapanannya suatu pemerintahan dan sikap individu dalam berkehidupan.
dan hilangnya rasa cinta terhadap budayanya sendiri. Bagai kacang lupa kulitnya ,yang dimaksud sangking kita terkagum-kagumnya terhadap budaya lain kita sampai lupa akan kayanya budaya Indonesia yang dimana harus kita lestarikan untuk anak cucu cicit kita.
bagaimana cara kita agar dapat melestarikan budaya kita???
1.kita harus menanamkan sikap cinta kita terhadap Indonesia dan sikap cinta kita terhadap Budaya kita.
2.belajar dan mempelajari Budaya-budaya indonesia.
3.mengembangkan (mempromosikan kepada dunia bahwa betapa menariknya budaya kita).
4.melestarikan Budaya yang sudah ada dan membangkitkan Budaya yang hampir punah.
PENGERTIAN MASYARAKAT
Masyarakat dapat mempunyai arti yang luas dan sempit. Dalam arti luas masyarakat adalah ekseluruhan hubungan-hubungan dalam hidup bersama dan tidak dibatasi oleh lingkungan, bangsa dan sebagainya. Atau dengan kata lain kebulatan dari semua perhubungan dalam hidup bermasyarakat. Dalam arti sempit masyarakat adalah sekelompok manusia yang dibatasi oleh aspek-aspek tertentu, misalnya territorial, bangsa, golongan dan sebagainya.
MASYARAKAT PEDESAAN
Masyarakat pedesaan selalu memiliki ciri-ciri atau dalam hidup bermasyarakat, yang biasanya tampak dalam perilaku keseharian mereka. Pada situasi dan kondisi tertentu, sebagian karakteristik dapat digeneralisasikan pada kehidupan masyarakat desa di Jawa. Namun demikian, dengan adanya perubahan sosial religius dan perkembangan era informasi dan teknologi, terkadang sebagian karakteristik tersebut sudah “tidak berlaku”. Masyarakat pedesaan juga ditandai dengan pemilikan ikatan perasaan batin yang kuat sesama warga desa, yaitu perasaan setiap warga/anggota masyarakat yagn amat kuat yang hakekatnya, bahwa seseorang merasa merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat dimanapun ia hidup dicintainya serta mempunyai perasaan bersedia untuk berkorban setiap waktu demi masyarakatnya atau anggota-anggota masyarakat, karena beranggapan sama-sama sebgai masyarakat yang saling mencintai saling menghormati, mempunyai hak tanggung jawab yang sama terhadap keselamatan dan kebahagiaan bersama di dalam masyarakat.
Adapun yang menjadi ciri masyarakat desa antara lain :
Didalam masyarakat pedesaan di antara warganya mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan erat bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya di luar batas wilayahnya.
Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan
Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian
Masyarakat tersebut homogen, deperti dalam hal mata pencaharian, agama, adapt istiadat, dan sebagainya
Didalam masyarakat pedesaan kita mengenal berbagai macam gejala, khususnya tentang perbedaan pendapat atau paham yang sebenarnya hal ini merupakan sebab-sebab bahwa di dalam masyarakat pedesaan penuh dengan ketegangan –ketegangan sosial. Gejala-gejala sosial yang sering diistilahkan dengan :
- konflik
- kontraversi
- kompetisi
MASYARAKAT PERKOTAAN
Masyarakat perkotaan sering disebut urban community . Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat kehidupannya serta cirri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan. Ada beberap ciri yang menonjol pada masyarakat kota yaitu :
kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa
orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Yang penting disini adalah manusia perorangan atau individu. Di kota – kota kehidupan keluarga sering sukar untuk disatukan , sebab perbedaan kepentingan paham politik , perbedaan agama dan sebagainya .
Jalan pikiran rasional yang pada umumnya dianut masyarakat perkotaan , menyebabkan bahwa interaksi – interaksi yang terjadi lebih didasarkan pada factor kepentingan daripada factor pribadi.
pembagian kerja di antra warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata
kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada warga desa
interaksi yang terjai lebih banyak terjadi berdasarkan pada factor kepentingan daripaa factor pribadi
pembagian waktu yang lebih teliti dan sangat penting, untuk dapat mengejar kebutuhan individu
perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh dari luar.
PERBEDAAN MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN
Lingkungan Umum dan Orientasi Terhadap Alam, Masyarakat perdesaan berhubungan kuat dengan alam, karena lokasi geografisnyadi daerah desa. Penduduk yang tinggal di desa akan banyak ditentukan oleh kepercayaan dan hukum alam. Berbeda dengan penduduk yang tinggal di kota yang kehidupannya “bebas” dari realitas alam.
Pekerjaan atau Mata Pencaharian, Pada umumnya mata pencaharian di dearah perdesaan adalah bertani tapi tak sedikit juga yg bermata pencaharian berdagang, sebab beberapa daerah pertanian tidak lepas dari kegiatan usaha.
Ukuran Komunitas, Komunitas perdesaan biasanya lebih kecil dari komunitas perkotaan.
Kepadatan Penduduk, Penduduk desa kepadatannya lbih rendah bila dibandingkan dgn kepadatan penduduk kota,kepadatan penduduk suatu komunitas kenaikannya berhubungan dgn klasifikasi dari kota itu sendiri.
Homogenitas dan Heterogenitas, Homogenitas atau persamaan ciri-ciri sosial dan psikologis, bahasa, kepercayaan, adat-istiadat, dan perilaku nampak pada masyarakat perdesa bila dibandingkan dengan masyarakat perkotaan. Di kota sebaliknya penduduknya heterogen, terdiri dari orang-orang dgn macam-macam perilaku, dan juga bahasa, penduduk di kota lebih heterogen.
Diferensiasi Sosial, Keadaan heterogen dari penduduk kota berindikasi pentingnya derajat yg tinggi di dlm diferensiasi Sosial.
Pelapisan Sosial, Kelas sosial di dalam masyarakat sering nampak dalam bentuk “piramida terbalik” yaitu kelas-kelas yg tinggi berada pada posisi atas piramida, kelas menengah ada diantara kedua tingkat kelas ekstrem dari masyarakat.
Ada beberapa perbedaan pelapisan sosial yang tak resmi antara masyarakat desa dan kota:
pada masyarakat kota aspek kehidupannya lebih banyak system pelapisannya dibandingkan dengandi desa.
pada masyarakat desa kesenjangan antara kelas eksterm dalam piramida sosial tidak terlalu besar dan sebaliknya.
masyarakat perdesaan cenderung pada kelas tengah.
ketentuan kasta dan contoh perilaku.
Mobilitas Sosial.
Mobilitas berkaitan dgn perpindahan yg disebabkan oleh pendidikan kota yg heterogen, terkonsentrasi
nya kelembagaan-kelembagaan.
banyak penduduk yg pindah kamar atau rumah
waktu yg tersedia bagi penduduk kota untuk bepergian per satuan
bepergian setiap hari di dalam atau di luar
waktu luang di kota lbih sedikit dibandingkan di daerah perdesaan Interaksi Sosial.
masyarakat pedesaan lebih sedikit jumlahnya
dalam kontak sosial berbeda secara kuantitatif maupun secara kualitatif
Pengawasan Sosial.
Di kota pengawasan lebih bersifat formal, pribadi dan peraturan lbh menyangkut masalah pelanggaran
Pola Kepemimpinan
Menentukan kepemimpinan di daerah perdesaan cenderung banyak ditentukan oleh kualitas pribadi
dari individu dibandingkan dengan kota
Standar Kehidupan
Di kota tersedia dan ada kesanggupan dalam menyediakan kebutuhan tersebut, di desa tidak demikian
Kesetiakawanan Sosial
Kesetiakawanan sosial pada masyarakat perdesaan dan perkotaan banyak ditentukan oleh masingmasing faktor yang berbeda
Nilai dan Sistem Nilai
Nilai dan system nilai di desa dengan di kota berbeda dan dapat diamati dalam kebiasaan, cara dan
norma yang berlaku
Hubungan desa dan kota
Masyarakat pedesaan dan perkotaan bukanlah dua komunitas yang terpisah sama sekali satu sama lain. Bahkan terdapat hubungan uang erat, bersifat ketergantungan, karena saling membutuhkan
Kota tergantung desa dalam memenuhi kebutuhan warganya akan bahan-bahan pangan, desa juga merupakan tenaga kasar pada jenis-jenis pekerjaan tertentu di kota.
sebaliknya, kota menghasilkan barang-barang yg juga diperlukan oleh orang desa, kota juga menyediakan tenaga-tenaga yang melayani bidang-bidang jasa yg dibutuhkan oleh orang desa.
ASPEK POSITIF DAN NEGATIF
Perkembangan kota merupakan manifestasi dari pola kehidupan sosial , ekonomi , kebudayaan dan politik . Kesemuanya ini akan dicerminkan dalam komponen – komponen yang memebentuk struktur kota tersebut . Jumlah dan kualitas komponen suatu kota sangat ditentukan oleh tingkat perkembangan dan pertumbuhan kota tersebut.
Secara umum dapat dikenal bahwa suatu lingkungan perkotaan , seyogyanya mengandung 5 unsur yang meliputi :
- Wisma : Untuk tempat berlindung terhadap alam sekelilingnya.
- Karya : Untuk penyediaan lapangan kerja.
- Marga : Untuk pengembangan jaringan jalan dan telekomunikasi.
- Suka : Untuk fasilitas hiburan, rekreasi, kebudayaan, dan kesenian.
- Penyempurnaan : Untuk fasilitas keagamaan, perkuburan, pendidikan, dan utilitas umum.
Untuk itu semua , maka fungsi dan tugas aparatur pemerintah kota harus ditingkatkan :
a) Aparatur kota harus dapat menangani berbagai masalah yang timbul di kota . Untuk itu maka pengetahuan tentang administrasi kota dan perencanaan kota harus dimilikinya .
b) Kelancaran dalam pelaksanaan pembangunan dan pengaturan tata kota harus dikerjakan dengan cepat dan tepat , agar tidak disusul dengan masalah lainnya ;
c) Masalah keamanan kota harus dapat ditangani dengan baik sebab kalau tidak , maka kegelisahan penduduk akan menimbulkan masalah baru ;
d) Dalam rangka pemekaran kota , harus ditingkatkan kerjasama yang baik antara para pemimpin di kota dengan para pemimpin di tingkat kabupaten tetapi juga dapat bermanfaat bagi wilayah kabupaten dan sekitarnya .
Oleh karena itu maka kebijaksanaan perencanaan dan mengembangkan kota harus dapat dilihat dalam kerangka pendekatan yang luas yaitu pendekatan regional . Rumusan pengembangan kota seperti itu tergambar dalam pendekatan penanganan masalah kota sebagai berikut :
1) Menekan angka kelahiran
2) Mengalihkan pusat pembangunan pabrik (industri) ke pinggiran kota
3) Membendung urbanisasi
4) Mendirikan kota satelit dimana pembukaan usaha relatif rendah
5) Meningkatkan fungsi dan peranan kota – kota kecil atau desa – desa yang telah ada di sekitar kota besar
6) Transmigrasi bagi warga yang miskin dan tidak mempunyai pekerjaan.
Langganan:
Postingan (Atom)